Homeroom, 27 Januari 2015
Ga kerasa udah hampir 1 bulan saya pindah, tinggal dan hidup di
Ibu kota Indonesia. First ‘till second week itu yang paling berat, bawaannya
nangis kangen orang tua, kangan rumah dan kehidupan di Banjarbaru. Hampir tiap
hari telpon mamah, abis telpon nangis. Tapi lambat laun frekuensi homesick-nya
berkurang, sudah bisa menerima bahwa ya seorang istri harus mengikuti suami-nya,
memang sudah waktunya berpisah dengan orang tua dan memulai kehidupan baru,
membina keluarga sendiri bersama suami dan anak (insyallah).
Yang jelas satu perubahan yang pasti ialah saya tidak lagi
menjadi wanita karir, pindah ke Jakarta mengharuskan saya resign dari tempat
saya bekerja. Beralir profesi menjadi ibu rumah tangga, profesi yang dipandang
remeh dan gampang. Namun setelah menjalani selama 1 bulan, jadi IRT itu berat
juga padahal belum ada anak loh. dari subuh sampai malam ada aja yang
dikerjakan. Masak, bersih2, cuci baju, masak lagi, nyetrika, masak lagi, dsb.
Dan biasanya yang saya jarang tidur siang sekarang hampir tiap hari pasti
naptime, mengistirahatkan badan setelah ½ hari bekerja. Lelah memang tapi
disaat bersamaan ada rasa kepuasan tersendiri, melayani suami dan hanya
mengharap pahala dari Allah. Disini lah ladang pahala, Ibadan dan surga bagi
seorang wanita, seorang istri apabila ikhlas menjalankannya.
Alhamdulillah udah
bisa menjalankan tugas sebagai seorang istri dengan lebih lengkap setelah
hampir 7 bulan menikah LDR. Memasak untuk suami, menyiapkan sarapan dan bekal
makan siangnya. Senang aja sih bawain bekal suami sekalian menghemat
pengeluaran, heeee. Seperti hari ini
saya menyiapkan bekal suami: Nasi, Opor ayam, Acar Timun, Rebusan Sayur,
Kerupuk, Buah Jeruk dan Susu Kotak (kayak bekal anak TK ya, heee).
Well satu hal yang membuat saya tidak betah hidup dijakarta
ialah sedikitnya melihat pemandangan hijau (pohon dan halaman rumput). Buka
Pintu yang langsung diliat dinding belakang rumah orang, samping kanan kiri
rumah orang, huhuhuu. Mana Pohon dan rumput, dan bunga-bunga???? That’s way
every weekend saya meminta suami ngajak jalan-jalan, dan yang paling saya suka ialah
jalan ke Central Park. Kenapa Central Park?? Karena di CP ada taman yang luas,
rumput, pohon dan bunga yang saya rindukan, selain itu karena itu yang paling
deket sama rumah selain mall taman anggrek.
Dulu kalau punya uang pingin liburan ke Bali, Lombok,
Thailand, dsb, tapi kalau sekarang semua itu sepertinya berubah, kalau ada uang
lebihan mau nya pulang ke Banjarbaru, ketemu orang tua dan ade. Karena bagi
saya bertemu dan berkumpul dengan keluarga jauh lebih penting daripada sekdedar
jalan-jalan. Selagi orang tua masih ada, kunjungilah sesering mungkin.
Baiklah ini cerita ku, mana cerita mu :D