RSS

Pemilu Presiden dan Kanditat yang Pantas!

22 Februari 2014, Office

Well finally i write something is not about my wedding preparation :) I wanna write something about Politic or the specific issue "Presidential Election and the candidate".

Dirumah pada punya tv kan, naah tau donk klo saban harinya kita dipaksa untuk melihat para calon presiden kampanye, memberikan janji janji nya, bahkan ada salah satu calon presiden yang kyknya ekis abis deh di TV, mulai dari ngadain Kuis Berhadiah, masuk sinetron sampai ada reality show nya berpura-pura menjadi warga biasa(menyamar) untuk menarik hati para penduduk Indonesia tercinta ini.

Wahai para sebangsa dan setanah air, berhati-hatilah dengan modus semacam ini. Dalam memilih calon presiden nantinya jangan karena dia sering masuk tv dan bagi bagi hadiah lantas langsung dipilih. Ada baiknya ada cari tau track record dia seperti apa, apakah pernah menjadi tersangka/diduga (wlwpun benar cuman ga ditangkap aja) penjahat perang (seperti salah satu calon), apakah dlu ketika dia menjadi panglima/pemimpin tegas atau pemimpin yang mundur untuk menjadi calon presiden dan meninggalkannya ketika sedang ada kasus (impor illegal) atau pemimpin yang kalau bicara telah menyinggung unsur sara atau seorang yang tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan perusahaanya kepada ratusan keluarga di jawa timur dan selalu mengelak sebagai bencana (nama perushaannya), dia berkilah itu sebagai bencana nasional(please dehh).  Please don't choose those people!!! ngurus keluarganya (perusahaan/lembaga,dll) aja ga beres apalagi ngurus satu negara yang jumlah penduduknya 200 juta jiwa.

Dari sekian calon presiden yang jelas2 telah memproklamirkan dirinya, menurut pendapat saya (sebagai alumnus mahasiswa jurusan politik) tidak yang pantas untuk memimpin bangsa ini, semua calonnya yang ada bermasalah. Bangsa ini sudah terlalu muak dan jenuh dengan sandiwara para aktor/aktris politik/pemimpin/ yang selalu saja memberikan janji janji manis ujung-ujungnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Saya hanya berharap sampai pada April terdapat nama2 baru (diluar calon yang telah ada) dan mereka2 inilah orang-orang yang setidaknya tidak pernah tersangkut kasus besar dan memiliki track record yang cukup bagus sebelumnya (semoga saja mari kita berdoa).

So intinya ialah sebelum memutuskan memilih calon presiden tertentu pelajari dulu dan cari tau latar belakangnya, sepak terjangnya dalam mengemban tugas yang pernah mereka lakukan, dan kemudian analisa lah apakah mereka pantas dan bisa untuk membawa negara ini menjadi negara yang lebih baik. Ga usah muluk muluk dengan menjanjikan "Semua rakyat akan sejahtera, korupsi sirna, dan bla bla lainnya" cukuplah dengan berjanji menjalankan amanah dari 200 juta manusia dengan sepenuh hati tanpa ada rasa ingin menguasi negeri/ memperkaya diri / menasbihkan kekuasaan atau membangun tirani. Dimulai dari rasa tulus dan sepenuh hati niscaya dia akan bekerja dengan benar dan bisa membawa negeri ini menjadi negeri yang lebih baik untuk dihuni.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar